Selamat datang di website kami. Selamat menjelajahi dunia Marketing.

Di wabsite kami, anda dapat mengeksploresi lebih dalam mengenai Marketing dalam ruang lingkup Public Relation

Selain Ilmu yang akan di dapat, anda juga dapat mengakses beberapa sampel yang kami dapat dari beberapa sumber. Anda juga dapat meninggalkan komentar untuk membangun pengembangan website kami, supaya lebih baik. Jika ada pertanyaan yang masih anda ingin sampaikan, tetapi tidak dapat mengakses melalui kotak komentar yang kami sediakan, anda dapat mengirimkan komentar melalui e-mail yang berada di link Contact.

Sabtu, 25 Juni 2011

Download

Video yang berkaitan



http://www.youtube.com/watch?v=5Em51Gl0Ob0&feature=youtu.be

Pengertian perilaku konsumen


Perilaku konsumen menyangkut maslah keputusan yang di ambil seseorang dalam persaingan dan penentuan untuk  mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa. Konsumen mengambil banyak macam keputusan membeli setiap hari. Kebanyakan perusahaan besar meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang di beli konsumen untuk mencari jawaban atas pertanyaan mengenai apa yang mereka beli, dimana dan berapa banyak, tetapi mempelajari mengenai alasan tingkah laku konsumen bukan hal yang mudah, jawabanya seringkali tersembunyi jauh dalam benak konsumen.
Pengertian konsumen seperti di ungkapkan olen Moven (2006:6) mengatakan “Study tentang unit pembelian (buying unit)  dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan, barang, jasa, pengalaman serta ide-ide.”
Swastha dan Handoko (2000:10) mengatakan :
Perilaku konsumen (consumer behaviour )dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendpatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dari pengertian di atas maka perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh  dan menggunakan barang-barang serta jasa melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
Berdasarkan landasan teori, ada dua faktor dasar yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
  • Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, marketing strategy, dan kelompok referensi. Kelompok referensi merupakan kelompok yang memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung pada sikap dan prilaku konsumen. Kelompok referensi mempengaruhi perilaku seseorang dalam pembelian dan sering dijadikan pedoman oleh konsumen dalam bertingkah laku.
  • Faktor internal
Faktor-faktor yang termasuk ke dalam faktor internal adalah motivasi, persepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar. Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang individu yang bersumber dari pengalaman. Seringkali perilaku manusia diperoleh dari mempelajari sesuatu.
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya, termasuk usia, pekerjaan, keadaan ekonomi. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian. Menurut Kotler (1997) ada beberapa tahap dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan pembelian, anatara lain:
1.Pengenalan Masalah
Mmerupakan faktor terpenting dalam melakukan proses pembelian, dimana pembeli akan mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
2. Pencarian informasi.
Seorang selalu mempunyai minat atau dorongan untuk mencari informasi. Apabila dorongan tersebut kuat dan obyek yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia maka konsumen akan bersedia untuk membelinya.
3. Evaluasi Alternatif
Konsumen akan mempunyai pilihan yang tepat dan membuat pilihan alternatif secara teliti terhadap produk yang akan dibelinya.
4. Keputusan Pembeli
Setelah konsumen mempunyai evaluasi alternatif maka konsumen akan membuat keputusan untuk membeli. Penilaian keputusan menyebabkan konsumen membentuk pilihan merek di antara beberapa merek yang

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More